Tentara Allah Bernama Lalat

Apa yang tidak mungkin bagi Allah Ta’ala. Semua yang ada di alam semesta ini adalah milikNya. Apapun yang bertebaran di jagad raya ini adalah makhlukNya. Dalam kekuasaanNya. Ia Maha kuasa melakukan apa saja yang ia kehendaki terhadap mereka. Maka begitu mudah, bahkan terlalu mudah bagi Allah untuk mengubah makhluk yang terlihat sangat lemah menjadi tentara perkasaNya.

Air  di masa Nabi Nuh 'Alaihissalam, tongkat kayu biasa di tangan Nabi Musa 'Alaihissalam, burung-burung kecil di masa pra kelahiran
Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam dan angin saat perang Khandaq terjadi; adalah beberapa contoh nyata "tentara-tentara Allah" yang dikendaki olehNya untuk membantu hamba-hambaNya.

Kisah kali ini adalah tentang tentara Allah yang bernama lalat. Yah, tentang lalat yang menjijikan dan biasanya hanya kita dapati di tempat yang kotor. Namun, ia tetaplah makhluk ciptaan Allah. Kisah ini disebutkan oleh Ibn Hujjat Al Hamawy dalam Tsamarat Al Auraq (1/22).

Pada suatu masa, sang penguasa dinasti Fathimiyyah bernama Al Hakim Al Fathimy membangun sebuah masjid jami' di kota Kairo. Namun pada masa akhir kekuasaannya, ia berubah menjadi seorang penguasa berfikiran menyimpang. Ia mengaku sebagai tuhan. Bahkan dalam surat-suratnya ia menuliskan Bismilhakim Ar Rahman Ar Rahim (Dengan nama Al Hakim yang Maha Rahman dan Rahim) sebagai ganti Bismillah Ar Rahman Ar Rahim. Ia bahkan mengumpulkan rakyatnya untuk mengimani hal itu. Dan memberikan aneka hadiah yang amat berharga demi tujuan itu.

Hingga tibalah masanya musim panas meliputi wilayah tersebut. Dan pada saat itulah, Allah Azza wa Jalla menunjukkan bahwa Dia-lah satu-satunya yang berhak disembah. Melalui makhluk lemah bernama lalat, Allah Ta'ala menunjukkan bahwa hanya Dia satu-satunya yang berhak diyakini sebagai Tuhan yang Maha Kuasa.

Tiba-tiba saja begitu banyak lalat yang mengerubuti sang Al Hakim. Seluruh pengawal dan pelayannya berusaha sekuat tenaga dan dengan segala upaya mengusir lalat-lalat itu dari tibuh sang Al Hakim. Namun tak berguna. Lalat-lalat itu mengerubungi sang "tuhan" takk berdaya itu...

Hingga sekonyong-konyong di saat yang membingungkan itu, seorang qari' membacakan dengan suara yang indah Firman Allah Azza wa Jalla:




[Al-Hajj:73] Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.  




[Al-Hajj:74] Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. 

Ayat-ayat ini sekonyong-konyong membuat para pengikut dan rakyat Al Hakim itu terhenyak. Keyakinan mereka menjadi goyah. Ayat-ayat itu seolah-olah senagaja diturunkan untuk mendustakan dan membantah pengakuan sang Al Hakim...Kerumunan lalat itu telah menyadarkan orang banyak akan kebodohan mereka mengikuti seruan sang Al Hakim. Lalat-laat itu benar-benar telah menjadi tentara-tentara Allah. Tidak menyakiti memang, namun "guncangan" nya menggoyahkan kekuasaan sang penguasa...Sang penguasa itu jatuh dari singgasananya. Ia kemudian lari karena khawatir akan dibunuh.

Maka jangan pernah meremehkan kekuasaan Allah. Di TanganNya, segala sesuatu dapat berubah menjadi apa saja yang Ia kehendaki bahkan sebelum mata kita berkedip untuk kedipan selanjutnya atau sebelum jantung kita berdetak untuk detakan selanjutnya...semua dapat berbalik; yang nampak besar dan digdaya dapat segera menjadi lemah tak berdaya; dan yang lemah tak berdaya dapat segera berubah menjadi kuat dan perkasa...bahkan kurang dari hitungan detik...

Waspadalah! Khususnya bagi Anda yang merasa dari berkuasa....

Sahabat blogger, cerita ini saya kutip dari salah satu koleksi perpustakaan pribadi "Pengantin Surga", karya Abul Miqdad Al-Madany, terbitan Mujahid Press. Nah kalau kamu browsing dengan google dengan keyword  'lalat', maka jangan luapa untuk membaca berita.liputan6.com atau kompas dan rujukan tentang serupa bisa didapati di harunyahya.

[Ditulis ulang oleh : Cekyan 6/09, Al Quran: Dudung.net]
READ MORE - Tentara Allah Bernama Lalat

Prakata

Aku hanyalah orang biasa, di blog ini hanya ingin berbagi tentang hal-hal sederhana. Semua materi yang disajikan hanya untuk konsumsi pribadi. Tetapi, bagi teman-teman blogger yang tertarik dengan content yang ada silakan dicopy-paste.

Artikel Terbaru

Feedburner Tegakkan Sunnah™

Tegakkan Sunnah™

↑ Tambahkan Headline ini pada Blog/Site kamu!


Masukkan email kamu disini:

Didukung oleh FeedBurner